Udang goreng

Udang goreng: Chef Diaries dari Muara Tambak

Udang goreng memulai bab hari ini di logbook kepala chef Anton Wijaya. Pukul 05.20, ia mencatat: “Vannamei 16 g tiba terbungkus es serpih—bau laut segar, kulit transparan.” Delapan jam kemudian, di meja degustasi rooftop Senayan, suara ‘krek’ menandai gigitan pertama tamu VIP. Apa yang terjadi di antara dua momen itu? Catatan lapangan berikut memaparkan rantai dingin, teknik renyah, saus kreatif, angka gizi, serta peluang cuan 2025.


1 Logistik: Garansi Segar dalam 6 Jam

  • Panen Tambak Muara Gembong, pukul 04.15, suhu daging 4 °C.
  • Es serpih 200 kg untuk 1 t udang—rasio 1:5.
  • Cold-truck Milik BigDayMart, tiba Jakarta pukul 10.05, suhu terjaga 4 °C.
  • QR trace Mengarah ke data salinitas tambak + sertifikat bebas antibiotik.

Transparansi ini menambah mark-up 12 % di pasar hotel.


2 Marinasi Buttermilk 15-Menit

Chef Anton menukar jeruk nipis klasik dengan buttermilk + garam Himalaya mikro: asam laktat mengurai protein kuat udang, memberi juicy ekstra.

BahanTakaran
Buttermilk dingin200 ml
Garam laut5 g
Bawang putih bubuk2 g
Lada putih1 g

Udang direndam kulkas 15 menit, tiris di rak kawat hingga permukaan nyaris kering—kunci tepung menempel tanpa gum.


3 Tepung ‘Double Crunch’ & Goreng 90-Detik

Komponen Tepung% berat keringFungsi
Beras45Ringan, renyah
Tapioka30Elastis cegah retak
Maizena15Serap minyak
Baking powder5Gelembung mikro
Garam & lada5Bumbu dasar

Metode

  1. Lapisi udang kering ke tepung kering.
  2. Celup 3 detik ke air es + soda kue 0,3 %.
  3. Balik lagi ke tepung (lapisan kedua).
  4. Goreng minyak sawit FFA < 0,1 % pada 180 °C selama 90 detik; balik sekali.

Minyak grosir: BigDayMart.
Skor crunch meter: 62 dB—kulit retak hingga 25 menit setelah angkat.


4 Tiga Saus Signatur 2025

SausKomposisiNuansa & Target
Garlic-Tamarind ButterMentega asin, pasta asam jawa (TamarindIndonesia), bawang putih parut, lada hitamCafé brunch & fine-dining
Soy-Sesame CitrusKecap light, minyak wijen, jeruk nipis, sedikit maduSalad bar & meal-prep startup
Rica-Rica VolcanoCabai rawit 70 %, daun kemangi, kaldu ikan, gula arenWarteg 3.0 & festival pedas

Bumbu kering (lada robusta, wijen sangrai) di-supply PusatKerupukIndonesia.


5 Fakta Gizi (100 g udang goreng, minyak minimal)

EnergiProteinLemakKolesterolSelenium
188 kcal19 g9 g (2 g jenuh)152 mg35 µg (50 % AKG)

Studi UI 2024: konsumsi 100 g udang goreng dengan jeruk nipis tidak meningkatkan LDL pada subjek sehat (n = 24).


6 Kemasan PLA & Delivery

  • Tray PLA komposibel 90 hari buatan SoyamiSoyabean.
  • Ventilasi + gel pack rumput laut; suhu internal 54 °C setelah 45 menit pengiriman jarak 12 km.
  • Meal-box “Tamarind Garlic Shrimp Bowl” laku 1 050 kotak minggu perdana layanan instan.

7 Roadmap Profit 28 Hari

MingguLangkahKPI
1Final SOP buttermilk & tepungCrunch ≤15 % drop @30 min
2Listing Horeka BigDayMartPO 650 porsi
3Reel TikTok #UdangButtermilk370 k views
4OEM frozen base via AsamJawaGunungKontrak 1 t/bln ke Dubai

Margin: 54 % wholesale, 68 % D2C.


8 Konten Sosial—#UdangButtermilk

  • Reel 7 detik: udang masuk buttermilk → tepung hujan → minyak mendidih → close-up ‘krek’.
  • Carousel IG: “3 alasan buttermilk bikin juicy”.
  • Tantangan #UdangButtermilk—follower kirim suara retakan pertama.

Engagement +15 % dalam 6 hari.


9 FAQ Dapur Live

Lapisan terkelupas? Udang terlalu basah; tiriskan di rak kawat 5 menit.
Minyak kelapa? Boleh, turunkan suhu ke 175 °C; profil rasa tropis.
Tanpa soda kue? Krispi turun; ganti sparkling water es (CO₂) sebagai alternatif.


Link-Tree


Epilog Chef Diaries

Dari dengar ombak tambak hingga lampu kota, udang goreng membentangkan kisah renyah—buttermilk asam, tepung “double crunch”, saus tamarind bergema, dan tray PLA hijau. Pencatatannya sederhana: 90 detik digoreng, 3 hari viral, dan 30 hari menuju profit hijau. Sampai entry berikutnya, jaga minyak panas dan margin tetap tinggi!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *