pabrik asam jawa

Pabrik Asam Jawa — cara memilih mitra, alur produksi, dan berkas

Sedang mencari pabrik asam jawa untuk ritel, HOREKA, atau label sendiri? Panduan ini membahas hal-hal penting sebelum deal: apa yang dilakukan pabrik, pertanyaan kunci saat seleksi, opsi kemasan/produk, dan berkas yang sebaiknya kamu minta—tanpa gimmick.


Apa yang dikerjakan pabrik asam jawa (ringkas)

  • Sortasi & pembersihan bahan tamarind.
  • Pemisahan biji/serat atau ekstraksi menjadi pulp/sari.
  • Standardisasi rasa: setel keseimbangan asam–manis; untuk pasta, jaga kekentalan agar mudah dituang.
  • Stabilisasi & pengisian (hot/cold fill sesuai proses), kode batch–expired.
  • Pengemasan ke format ritel, food-service, atau bulk.
  • QC & ketertelusuran: uji dasar, catatan lot, dan dokumen pendukung.

9 pertanyaan penting saat menyeleksi pabrik

  1. Kapasitas & lead time: output mingguan dan skenario saat high season.
  2. Konsistensi rasa: bagaimana menjaga parameter keasaman/kekentalan antarbatches?
  3. COA per lot: contoh dokumen analisis yang akan kamu terima di setiap pengiriman.
  4. Uji stabilitas: apakah ada pengujian simpan sederhana sesuai format kemasan?
  5. Batasan formulasi: bisa custom tingkat asam/kekentalan? ada batas min–max?
  6. Kemasan: opsi ukuran ritel (150/250/500 g), food-service (1–5 kg), bulk (±20–25 kg); material OPP/foil dan opsi PLA.
  7. Label: komposisi, saran simpan, batch/expired, barcode, dan template bilingual.
  8. Logistik: jalur pengiriman, kebutuhan suhu (jika produk sensitif), prosedur klaim kerusakan.
  9. After-sales & CAPA: alur penanganan deviasi rasa/kemasan (Corrective & Preventive Action).

Format produk yang umum di pabrik asam jawa

  • Asam biji — rasa paling “heritage”; dipakai dengan rendam–peras–saring.
  • Asam tanpa biji — praktis, cepat larut untuk dapur sibuk.
  • Pasta/konsentrat — tinggal tuang; standar rasa paling mudah untuk cloud kitchen dan produksi bumbu.

Rujukan jalur grosir, OEM, bahan baku & kemasan:
BigDayMart.com · AsamJawaGunung.com · PusatKerupukIndonesia.id · SoyamiSoyabean.com · TamarindIndonesia.com


Alur kerja kolaborasi (10 langkah singkat)

  1. Kirim brief: bentuk (biji/tanpa biji/pasta), target pasar, volume awal.
  2. Terima spec sheet & contoh COA; selaraskan ekspektasi.
  3. Sampel/pilot: uji rasa di resep asli; catat koreksi takaran.
  4. Kunci parameter mutu yang realistis untuk produksi.
  5. Pilih kemasan & label; tetapkan artwork freeze date.
  6. Tetapkan SLA produksi & pengiriman; siapkan buffer stock bila perlu.
  7. Produksi → QC → pengisian → kode batch.
  8. Pengiriman; simpan foto QC saat loading sebagai bukti.
  9. After-sales: SOP klaim ≤48 jam; tindak lanjut CAPA jika ada deviasi.
  10. Review 30 hari: cek repeat order, evaluasi rasa/kemasan, rencana restock.

Dokumen minimum yang sebaiknya kamu pegang

  • Spec sheet tiap varian (biji/tanpa biji/pasta).
  • COA per lot yang dikirim.
  • Draft label (komposisi, batch/expired, saran simpan).
  • SOP klaim/retur dan kontak QC pabrik.
  • (Jika relevan) status sertifikasi yang dibutuhkan pembeli (mis. halal).

Red flags (hati-hati jika menemukan ini)

  • Tidak bisa menunjukkan COA contoh lot.
  • Variasi rasa besar antarbatches tanpa rencana koreksi.
  • Label tanpa batch/expired; segel rawan bocor.
  • Respons lambat untuk berkas dasar (spec/label).

Template RFP singkat (boleh copas)

Subjek: Permintaan Penawaran – pabrik asam jawa (pasta/ritel & food-service)
“Halo, kami mencari pabrik asam jawa untuk pasar ritel & HOREKA. Mohon info:

  1. Kapasitas mingguan & lead time,
  2. Spec sheet + COA contoh lot,
  3. Opsi kemasan (150/250/500 g; 1–5 kg; bulk ±20–25 kg) & material (OPP/foil/PLA),
  4. Biaya OEM/label dan MOQ,
  5. Alur sampel/pilot & SLA pengiriman.
    Terima kasih.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *